TULANGBAWANG BARAT-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat dan Hanura Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) belum memiliki keinginan yang kuat untuk maju sebagai kontestan Pilkada mendatang.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tubaba, Busroni mengatakan dirinya masih ingin melihat kepastian akan terlaksananya Pilkada tahun 2022.
“Saat ini pelaksanaan pilkada tahun 2022 masih dalam wacana,” Ujarnya saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan selulernya, Kamis (28/01/2021).
Wakil ketua l DPRD ini menuturkan, dirinya masih ingin melihat peta konstalasi politik kedepannya. Akan tetapi, jika ia telah diberi mandat oleh pimpinan partai Demokrat, baik itu dari DPW dan DPP untuk mencalonkan diri sebagai bupati, dirinya akan mentaati perintah tersebut.
“Kalau saya pribadi atas nama kader Partai Demokrat sih belum. Kita masih melihat peluang. Akan tetapi, jika nantinya ada perintah dari pimpinan Partai Demokrat, ya kita harus siap,” tuturnya.
Menurut Busroni, Partai Demokrat selalu menginginkan hal yang terbaik untuk kemajuan Kabupaten Tubaba.
“Yang baik-baik saja lah. Demi kebaikan Kabupaten Tubaba,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Tubaba, Sudirwan mengatakan, partainya masih ingin melihat kepastian kapan akan terlaksananya Pilkada tersebut.
“Soal wacana Pilkada tahun 2022, sedang digodok di DPR-RI. Artinya, belum bisa dipastikan,” kata dia.
Ketua Komisi ll DPRD Tubaba ini menjelaskan, semua pimpinan partai pasti mempunyai keinginan. akan tetapi, dirinya lebih cenderung mendukung Bupati Umar Ahmad untuk melanjutkan kepemimpinan.
“Dalam hal ini, semua ketua partai pastinya punya keinginan. Akan tetapi, kita melihat terlebih dahulu situasi perkembangan politiknya seperti apa. Karena apa ? hubungan politik antara saya dan Bupati Umar Ahmad harmonis. Tentunya jika Umar Ahmad mencalonkan kembali partai lain pasti mendukung. Selain itu, seluruh masyarakat Tubaba juga mendukung, karena berkat tangan Umar Ahmad Kabupaten Tubaba banyak mengalami kemajuan,” pungkasnya. (Deb/Jim)