Bupati Lampura Buka Pagelaran Cangget Bara Festival dan Kota Bumi Art Festival 2021

LAMPUNG UTARA – Dalam rangka pelestarian budaya Lampung, khususnya budaya lokal di kabupaten Lampung Utara (Lampura), serta sebagai upaya untuk mempertahankan agar budaya lokal tetap sebagaimana adanya dan dapat lebih dikenal secara luas hingga mancanegara, Pemerintah Kabupaten Lampura melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Lampung menggelar Cangget Bara Festival Ke-2 dan Kotabumi Art Festival Ke-4 Tahun 2021, di Stadion Sukung Kelapa Tujuh Kotabumi kabupaten setempat, Rabu (29/9/2021).

Adapun pembukaan acara tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Lampung Utara Budi Utomo yang didampingi Kepala Dinas Dikbud Lampura Mat Soleh dan Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Wilayah IV Provinsi Lampung, Dra. Tri Yenni Kesuma, M.IP.

Dalam sambutannya, Bupati Budi Utomo berharap melalui pagelaran Cangget Bara Festival dan Kotabumi Art Festival tersebut, indahnya kerukunan,
kebersamaan dan kedamaian, serta jalinan silaturrahim dalam balutan event seni budaya dapat di nikmati.

Kemudian Budi Utomo berharap bila momentum festival seni budaya tersebut tidak hanya sebatas pertunjukkan pada suatu ivent semata, melainkan bertujuan guna mempertemukan berbagai komunitas budaya dan individu, serta berbagai ide dan pengalaman, dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah guna memajukan dan melestarikan seni dan budaya di daerah.

Budi Utomo optimis, bilamana kegiatan seni budaya tersebut memiliki dampak dan berimplikasi baik dalam rangka membangun kebersamaan dan sinergitas antara pemerintah dan masyarakat, serta dapat menghidupkan dan mengoptimalkan potensi yang ada di miliki oleh kabupaten Lampung Utara.

“Pagelaran festival seni budaya ini mengusung tema Perilaku Milenial Dalam Cangget Bara di Kehidupan Sosial Masyarakat Lampung Utara,” ujar Budi Utomo.

Dikatakannya bila Pemkab Lampura berkomitmen dan bertekad untuk terus mengembangkan, serta melestarikan seni dan budaya yang ada melalui pembinaan berkesinambungan yang dilakukan bagi para pelaku budaya dan kesenian, para pendidik kesenian, serta kaum pelajar. Menurut Budi, seni tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan manusia, karena seni pada hakekatnya merupakan unsur dari sebuah budaya yang telah melekat dalam adat tradisi, yang turut membentuk peradaban
dan sebagai pelestari nilai-nilai luhur bangsa. Selain itu, lanjut Budi, seni tidak hanya sebagai sebuah karya yang hanya diapresiasi saja, tetapi seni juga harus dikembangkan agar memberikan manfaat dan pengaruh positif bagi masyarakat.

”Mari kita bersama melestarikan seni budaya, dengan tetap menjaga kerukunan dan kedamaian, menjaga persatuan dan kesatuan.
serta tetap terus berjuang bersama, khususnya membangun peradaban di Kabupaten Lampura kita cintai ini agar senantiasa aman, agamis, maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut Budi Utomo juga mengingatkan kepada segenab warga di Lampura untuk tetap selalu mematuhi protokol kesehatan dan tetap waspada pandemi, mengingat covid-19 hingga kini masih ada menghantui kehidupan masyarakat.

Kemudian rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan acara penyerahan sertifikat warisan budaya tak benda oleh Kacabdin Pendidikan Wilayah IV Provinsi Lampung Dra. Tri Yenni Kesuma kepada Bupati Lampung Utara Budi Utomo.

Selanjutnya, peluncuran buku Cangget Bara oleh Budi Utomo yang ditandai dengan penyerahan buku Cangget Bara oleh Kepala Dinas Dikbud Lampura Drs. Mad Soleh kepada Bupati Lampura Budi Utomo.

Diketahui, kegiatan festival tersebut turur melibatkan komunitas budaya, baik yang berasal dari wilayah kabupaten Lampura, Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, maupun dari luar daerah Provinsi Lampung. (ica/dra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *