Isak Tangis Ibu Dandi, Korban Tenggelam di Pantai Bumi Jay Terbaya

Yuliati, ibunda Dandi Saputra (16) korban tenggelam di Pantai Pekon Terbaya, Kecamatan Kotagung, Kabupaten Tanggamus. (foto: ist)
Yuliati, ibunda Dandi Saputra (16) korban tenggelam di Pantai Pekon Terbaya, Kecamatan Kotagung, Kabupaten Tanggamus. (foto: ist)

TANGGAMUS-Duka mendalam terbersit dari wajah Yuliati (55), ibunda Dandi Saputra (16) korban tenggelam di Pantai Pekon Terbaya, Kecamatan Kotagung, Kabupaten Tanggamus.

Isak tangis, ibu berpostur kecil itu bahkan tak berhenti ketika sanak familinya datang mengucapkan bela sungkawa, bahkan ketika jenazah anaknya siap di berangkatkan ke peristirahatan terakhir, tangis Yuliati “pecah” didekat keranda.

Tubuh Yulianti tampak terhuyung, beruntung seorang keluarga dan kepala pekon kusa, Kartino Fiarsih meraih, memeluk dan menenangkan “sang bunda”.

“Sabar ya bu. Kita semua dari Allah, kita semua harus inget kita juga kembali kepada Allah,” hibur Kartino sambil mengelus pundaknya.

Perlahan, “sang bunda” mulai tenang, Dengan sikap ke-ibuannya, Kakon Kusa Kartino Fiarsih memapah “sang bunda” ke rumah kecil tempat Dandi Saputra dibesarkan dengan kasih sayang mereka.

Seiring bergemanya sholawat Nabi Muhammad SAW, gerak keranda “dipikul” ke Masjid untuk disholatkan, puluhan pelayat terdiri dari warga dan rekan-rekan sekolah Dendi Pratama juga mengiring.

Dandi Saputra dan M Fauzi adalah remaja polos yang belum mengerti bahaya di pantai maupun lautan. Mereka tenggelam kemarin sore, Minggu (07/11/2021) di Pantai Bumi Jaya, Pekon Terbaya, Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus.

Kini, Dandi Saputra pelajar kelas 1 SMK Muhammadiyah Kota Agung dan M. Fauzi telah tenang menuju “sang khalik”. Kepergiannya menyampaikan pesan, agar semua selalu berhati-hati dalam melangkah, termasuk bermain ditempat rawan seperti pantai maupun laut. (Man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *