7 Tahun Jadi Kepala SMPN 2, Suparno Memimpin dengan Teladan

MESUJI-Peringati Hari Guru Nasional (HGN) ke-76 tahun 2021, menjadi momen terindah di SMPN 2 Kabupaten Mesuji. Pasalnya, peringatan HGN kali ini, selain digelar upacara, dan memotong tumpeng juga bertukar kado antar sesama guru.

Namun, dibalik itu semua ada yang menarik di SMPN 2 Mesuji. Karena, kepala sekolahnya ternyata selama 7 tahun memimpin, belum pernah terlihat marah dengan siswa maupun gurunya.

Diketahui, Suparno menjadi Kepala SMPN2 Mesuji sejak tahun 2014-2021, karena dalam rolling November tahun 2021, dirinya dipindah tugas menjadi Kepala SMPN 23 Mesuji, dan posisinya digantikan oleh Hendro yang sebelumnya menjabat Kepala SMPN 3 Mesuji. Rencananya, agenda serahterima jabatan (Sertijab) Kepala SMPN 2 Mesuji akan dilaksanakan, Senin (29/11/2021).

Yuni Fitria, salah satu guru SMPN 2 mengungkapkan, Kepala SMPN 2 Suparno atau akrab disapa Pak Parno adalah sosok Pemimpin yang sabar dan tidak pernah marah.

Bahkan, semua guru  sangat mengapresiasi sikap dan prilakunya selama memimpin di sekolah  tersebut.

Dikatakannya, bahwa ada kesan yang tidak dapat dilupakan oleh semua guru selama Pak Parno menjadi Kepala SMPN 2 Mesuji. Karena, selama 7 tahun memimpin belum pernah mendengar atau melihat Suparno berkata yang menyinggung, dan menyakiti perasaan baik dengan para guru maupun siswa dan siswi.

“Selama 7 tahun, belum pernah saya melihat atau mendengar kepala sekolha (Suparno, red) marah. Bahkan, sangat sabar dan santun dengan semua orang. Dalam peringatan Hari Guru ini, kami semua berdoa agar pak Parno selalu sehat, diberikan kemudahan, dan kelancaran ditempat tugasnya yang baru,” Yuni, Kamis (25/11/2021).

Hal senada juga dikatakan Sunawan salah satu guru senior di SMPN 2 Mesuji.

Menurutnya, pak Parno adalah sosok pemimpin yang baik selain saba juga seorang pengayom bagi guru-guru di sekolah.

“Pak Parno orangnya sabar, selalu menjaga perasaan orang lain. Bahkan, rela mengorbankan dirinya sendiri demi untuk kebaikan,” imbuhnya.

Kesan yang sama juga disampaikan oleh Risna Sinaga, salah satu guru senior di SMPN 2 Mesuji.

“Penilaian orang pasti berbeda-beda, pak Parno sangat sabar. Bahkan, ia memilih diam kalau sedang jengkel atau kesal. Untungnya, pengganti pak Parno adalah orang yang sudah dikenal baik, karena pernah menjabat kepala disini,” Risna Sinaga yang diamini Bernala Siregar.

Dalam momen HGN yang diperingati setiap 25 November tersebut, Suparno  menyampaikan terimaksih  kepada Guru dan karyawan di SMPN 2 Mesuji.

Selain itu, ia juga berterimakasih Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), pengurus komite SMPN 2, tokoh masyarakat, para alumni, dan insan pers atas kebersamaannya yang sudah terjalin selama bertugas di sekolah tersebut.

Ia mengatakan, kerja keras berjuang menuntaskan wajib belajar (Wajar) pendidikan dasar  9 tahun, di SMPN 2 yang memiliki 20 kelas mencapai rekor tertinggi jumlah siswa SMP tingkat kabupaten dengan 595 siswa dan siswi.

Suparno berharap, pada Juli tahun 2022 mendatang, jumlah kelas di SMPN 2 mencapai 21 kelas. Bukan hanya di bidang kwantitas SMPN 2 juga telah menorehkan keberhasilan siswa dan siswinya di bidang akademik maupun bidang non akademik.

“SMPN 2 Mesuji, pernah meraih nominasi 1 dan 3 perolehan nilai UN tahun 2017. Kemudian, juara seni tari kreasi, musik tradisional, teater dan pidato setiap event baik ditingkat kecamatan atau kabupaten. Bahkan, mewakili Kabupaten Mesuji dan Provinsi Lampung dalam Lomba FLS2N tingkat Nasional di bidang Poster tahun 2019,” jelasnya.

Suparno juga menaruh harapan besar, dengan penyegaran kepemimpinan di SMPN 2 Mesuji. Dan, optimis kedepan akan lebih baik, dan lebih solid dalam  berjuang meningkatkan kwantitas dan kwalitas peserta didik, guru dan karyawan di sekolah tersebut.

“Ya sehingga yang diharapkan, pemerintah dan masyarakat yakni, meluluskan generasi yang berkarakter, berbudi pekerti luhur dan cakap bekerja serta mampu bersaing di era milineal ini bisa tercapai,” harapnya.

Suparno menambahkan, secara pribadi dan keluarga, mengakui kekurangan baik perkataan maupun tingkah laku yang kurang berkenan di mata para guru dan siswa-siswi di SMPN 2 Mesuji.

“Saya mengakui banyak khilaf, dan alfa mohon kiranya dimaafkan. Selamat Hari Guru , semoga kita semua selalu dalam lindungannya,” tandas Suparno. (Mis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *