TULANGBAWANG BARAT-Ribuan orang berkumpul memadati Kota Budaya, Uluan Nughik, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menyaksikan pembukaan kegiatan Tubaba Art Festival (TAF) ke-8, Kamis (2/8/2024).
Selain masyarakat, para pejabat di lingkungan Provinsi Lampung dan bahkan di tingkat pusat pun turut berkecimpung dalam kegiatan tersebut.
Diantaranya ada Pj Gubernur Lampung, Samsudin yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bobby Irawan beserta rombongan.
Hadir juga Direktorat Event Daerah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Drs. Reza Pahlevi. Dan tuan rumah, Pj Bupati Tubaba, M. Firsada bersama jajarannya.
Hal tersebut menandakan begitu meriahnya festival tersebut yang diwarnai dengan berbagai penampilan grup kesenian musik dan teater tentang ciri khas Kabupaten Tubaba dengan mengusung tema “Self and Space : Festivity from The Kitchen.
Mengawali sambutan, PJ Bupati Tubaba mengatakan, Kabupaten Tubaba dengan keterbatasan Sumber Daya Alam (SDAnya), Tubaba lebih berfokus untuk memajukan sektor budaya dan seni.
“Dengan keterbatasan SDA kami berusaha meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk lebih maju dari kabupaten lain melalui pariwisata dan seni,” ucapnya.
Ditempat yang sama Direktorat Event Daerah Kemenparekraf RI, Reza Pahlevi sangat mengapresiasi atas keberhasilan TAF yang kembali terpilih dalam Karisma Event Nusantara (KEN).
“Apresiasi sebesar-besarnya atas kembali terpilih TAF dalam 110 Event terbaik di Indonesia , tentu ini karena komitmen Pak bupati dan juga sekolah seni Tubaba yang terus menggali dan menyusun konsep yang baik,” kata Reza.
Dirinya menambahkan, bahwa TAF merupakan strategi yang efektif untuk mempromosikan sektor pariwisata di Tubaba.
“Event menjadi salah satu strategi yang cukup efektif untuk mempromosikan pariwisata di daerah. Saya lihat TAF ini memang disusun dengan konsep yang sangat kuat berbasis budaya, seni tradisi dan keunikan yang dimiliki Tubaba,” imbuhnya.
Sementara itu, PJ Gubernur Lampung, Samsudin menjelaskan bahwa KEN ke-8 kali ini merupakan salah satu wujud solidaritas masyarakat Lampung kepada negara Palestina.
“Sebagai platform bagian dari KEN, festival ini juga merupakan wujud solidaritas kita terhadap negara sahabat. Saya mengajak kita semua untuk memberikan dukungan, motivasi, supporting dan dedikasi kepada Palestina yang saat ini masih mengalami guncangan berkepanjangan,” ajaknya.
” Sebelum mengakhiri sambutannya sekaligus membuka festival ini, Samsudin berharap melalui TAF ke-8 ini dapat menjadi wadah kreatifitas serta perekonomian masyarakat Tubaba. Saya berharap festival ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi seni budaya, tetapi juga menjadi wadah bagi pengembangan kreatifitas dan perekonomian lokal,” pungkasnya.
Dalam acara ini, Pj. Bupati Tulang Bawang Barat, M. Firsada, menerima piagam penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (Jim)