Sering Kali Sampah Menumpuk, Busroni Minta DLH di Evaluasi

TULANGBAWANG BARAT-Ketua DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Busroni kembali menyoroti persoalan sampah di Pasar Daya Murni, Kecamatan Tumijajar, Minggu (24/11/2024).

Menurut Busroni, berdasarkan informasi yang didapatnya dari warga sekitar, sampah menumpuk di Pasar Daya Murni sudah berlangsung selama dua bulan dan tidak di angkut oleh petugas.

Kondisi ini menyebabkan beberapa dampak negatif. Terutama permasalahan kesehatan. Sampah yang menumpuk menjadi sarang penyakit.

Terutama menjadi salah satu faktor munculnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Ini masalah vital yang mesti diperhatikan secara khusus oleh pemerintah daerah dalam hal ini lembaga eksekutif,” kata pria yang akrab disapa Ahi ini.

Lanjut Ahi, kondisi sampah yang menumpuk ini bukan baru sekali, melainkan sudah menjadi penyakit menahun.

Padahal, kata Ahi, DPRD Tubaba sudah berulangkali mengingat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat untuk bisa menuntaskan permasalahan sampah.

Dan pada prinsipnya, DPRD Tubaba selalu mendukung penuh penanganan sampah. Terutama dalam hal penganggaran.

“Kalau masalahnya adalah anggaran, kami sudah mendukung. Dan kalaupun itu masih kurang, kenapa tidak berkomunikasi dengan DPRD Tubaba. Meskipun anggaran yang kami berikan sebelumnya sudah representatif,” ucapnya.

Ahi menyebut DLH Tubaba perlu di evaluasi, sebab permasalahan sampah ini selalu berulang. Dan tidak pernah terselesaikan.

“Yang jadi masalah ini fasilitas atau SDM nya yang tidak andal dalam menuntaskan permasalahan,” ungkapnya.

Masih kata Ahi, jika DLH Tubaba tidak mampu mengangkut sampah di Pasar Daya Murni, lebih baik armada pengangkutan sampah di tempat tersebut dibubarkan saja.

“Percuma kalau ada tempat pembuangan sampah (TPS) kalau sampahnya tidak diangkut,” tuturnya.

Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, secepatnya DPRD Tubaba akan segera memanggil DLH Tubaba untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP).

Sampai berita ini di tayangkan, kepala DLH Tubaba, belum bisa menjawab pesan WhatsApp konfirmasi wartawan, meskipun dalam keadaan aktif dan centang dua. (Jim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *