LAMPUNG TENGAH–Peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Queen Sabilul Falah usia peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan.
Wakil Bupati Lampung Tengah (Lamteng), dr. Hi. Ardito Wijaya, M.K.M mengatakan pembangunan pondok pesantren merupakan keputusan berani untuk berubah.
Selain itu berani bergerak dan mengambil keputusan.
Pembangunan Pondok Pesantren Queen Sabilul Falah milik Gus Rodi Ahsan AD, di Kampung Astomulyo, Kecamatan Punggur, dihadiri Plt. Kepala Bagian Protokol, Camat Punggur dan Kepala Kampung Astomulyo. Selasa (4/2/2025).
Menurut Wakil Bupati, dahulunya daerah ini adalah persawahan, kedepan di tempat ini nantinya akan menjadi kawasan yang diberkahi.
“Tempat berkumpulnya orang-orang untuk beribadah dan berdoa,” ujarnya.
“Pembangunan pondok pesantren ini sebagai bentuk contoh berani dalam perubahan untuk berani lebih bergerak dan keberanian untuk mengambil keputusan,”tegasnya.
Ardito, berharap dengan pembangunan pondok pesantren ini kedepan dapat menciptakan santri – santri yang berakhlaqul kharimah.
Serta dengan pembangunan pondok pesantren dapat memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar.(Gunawan)