TULANG BAWANG-Kepolisian sektor (Polsek) Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang (Tuba), melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas tunggal, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Kapolsek Dente Teladas, AKP Rohmadi, SH mewakili Kapolres Tuba, AKBP Andy Siswantoro SIK mengatakan, peristiwa laka lantas tunggal tersebut terjadi, di jalan poros PT Central Pertiwi Bahari (CPB), Kampung Bratasena Adiwarna, Kecamatan Dente Teladas, Kamis (01/10/2020).
“Korban adalah Massa Irang (64), warga Dusun Sungai Bayan, Kampung Pasiran Jaya, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tuba,” ujar AKP Rohmadi, Jumat (02/10/2020).
Kapolsek menjelaskan, kejadian laka lantas tunggal ini pertama kali diketahui oleh Rudi (40), warga Kampung Bratasena Adiwarna.
Saat itu saksi dalam perjalanan menuju ke rumahnya, ketika melintas di depan gudang PLO PT CPB saksi melihat korban dalam posisi tertelungkup dan tertimpa sepeda motor.
“Karena tidak berani untuk langsung menolong korban, lalu saksi meminta bantuan kepada saksi Bahri (56), warga Kampung Bratasena Adiwarna untuk mendatangi korban. Setelah sampai di TKP, melintaslah mobil milik perusahaan dan para saksi meminta tolong agar korban dibawa ke medical PT CPB,” jelas AKP Rohmadi.
Dikatakan Kapolsek, setelah tiba di medical PT CPB langsung dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis dan korban ternyata sudah meninggal dunia, lalu pihak medical menghubungi personel Polsek Dente Teladas untuk menginformasikan tentang peristiwa tersebut.
“Mendapatkan informasi tentang peristiwa laka lantas tunggal korban meninggal dunia, personel kami langsung berangkat menuju ke TKP untuk melakukan olah TKP, memintai keterangan para saksi dan mengumpulkan barang bukti,” tukasnya.
Ia mengatakan, hasil visum et repertum (VER) yang dilakukan petugas medis terhadap korban, terdapat cidera kepala berat, memar pendarahan dari hidung dan korban memiliki riwayat sakit asma.
“Kuat dugaan penyebab korban meninggal dunia ini karena sakit asmanya kambuh saat sedang mengendarai sepeda motor miliknya. Jenazah korban, langsung dibawa pulang oleh keluarganya untuk dimakamkan,” pungkas AKP Rohmadi. (*/yogi).