LAMPUNG BARAT-Menurut catatan dunia kesehatan, tahun 2020 memasuki siklus Demam Berdarah Dengue (DBD) lima tahunan, dimana diprediksi penderita DBD meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengatakan, update kasus DBD hingga bulan November 2020 tercatat 96 kasus DBD yang tersebar di 15 Kecamatan di Kabupaten tersebut.
“Hingga bulan November kemarin kasus DBD di Lampung Barat sudah ada 96 kasus, dan itu menunjukkan penurunan yang terjadi dalam 5 bulan terakhir yang hanya ada delapan kasus, bahkan di bulan Oktober dan November tidak ada yang terjangkit,” ungkapnya, Selasa (8/12/2020).
Lanjut dia, pada tahun sebelumnya, yakni 2019 kasus DBD di Lampung Barat totalnya ada 95 kasus, jadi kata dia, jika melihat tahun ini merupakan tahun siklus lima tahunan DBD, tidak terjadi peningkatan yang signifikan.
“Memang kita belum melakukan rekap untuk bulan Desember ini, tapi mudah-mudahan tidak ada penambahan lagi, dan memang sejak pertama kita tahu ini memasuki siklus lima tahunan, pencegahan melalui sosialisasi seperti program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus dan juga fogging pada tempat yang terjangkit terus kita lakukan,” jelasnya.
Terakhir dirinya mengimbau, agar masyarakat tetap selalu waspada, karena menurutnya DBD merupakan salah satu wabah yang cukup berbahaya bahkan dapat menyebabkan kematian.
“Selalu waspada, ikuti anjuran pemerintah dalam mencegah terjangkit DBD, karena wabah DBD juga merupakan penyakit berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian, dari 96 kasus DBD sementara di Lampung Barat tahun ini terdapat Satu pasien yang meninggal dunia pada bulan Februari lalu,” pungkasnya. (hendri)