Dukung K3 1W, Disnakeswan Tubaba Lakukan Pengobatan Masal Terhadap Hewan Ternak

TULANGBAWANG BARAT – Dinas Peternakan dsn Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) terus mendukung program Kolam, Kandang dan Kebun plus Wisata (K3+1W) yang digalakkan Pj Bupati, Zaidirina Warodoyo.

Kepala Disnakeswan Tubaba, melalui Kabid Keswan dan Kesmavet, Sanjaya mengatakan, dalam mendukung hal tersebut, di tahun 2023 pihaknya melaksanakan program pengendalian kesehatan hewan berupa pengobatan masal terhadap hewan ternak.

Lanjut Sanjaya, kegiatan itu bertujuan untuk mengendalikan penyebaran penyakit pada hewan. Kemudian mencegah merebaknya penyakit atau virus terhadap hewan.

” Tentunya  guna mendukung produktivitas hewan  ternak. Karena faktor kesehatan merupakan hal utama dalam hal keberlangsungan hidup hewan ternak,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan diruangnya, Selasa (28/02/2023).

Ia menjelaskan, pelayanan keliling pengobatan massal terhadap hewan ternak ditujukan kepada tiyuh-tiyuh yang padat ternak.

Pengobatan yang dilakukan secara gratis itu dilakukan berdasarkan usulan pemerintah tiyuh.

Adapun bentuk pengobatan  yakni, pemberian vitamin, pemberian obat cacing, dan hormon apa bila terjadi gangguan reproduksi. Dan dilakukan juga Inseminasi buatan (IB). Dan Pemeriksaan Kebuntingan (PKB).

Menurutnya, penyakit yang menyerang hewan ternak di Tubaba Penyakit hewan menular strategis (PHMS).

” Sumber penyakit biasanya dari pakan. Seperti rumput yang terkontaminasi seperti cacing, kuman dan lain sebagainya,” tuturnya.

Masih kata Sanjaya, Disnakeswan Tubaba juga melaksanakan program Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet). Yakni berupa kegiatan pembinaan dan pengawasan unit usaha pengelolaan produk hewan.

” Kegiatan yang dilakukan adalah pembinaan ke tempat pemotongan hewan (TPH) dan Tempat Pemotongan Unggas ((TPU). Inspeksi mendadak (Sidak)  pasar untuk memastikan keamanan produk hewan yang akan dikonsumsi masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri serta melaksanakan pemeriksaan kesehatan hewan potong sebelum disembelih (Antemortem dan Postmortem) menjelang idul Adha,” pungkasnya. (Jim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *