TULANGBAWANG BARAT-Festival Bambu yang akan digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat pada 6-8 November tahun 2020 mendatang, menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan penyebaran Covid-19.
Oleh karena itu, panitia meminimalisir tamu undangan agar tidak terjadi penumpukan pengunjung dan tamu undangan.
Sekretaris Festival Bambu Tubaba, Semi Ikra Anggara, menjelaskan mereka mengundang 93 tiyuh untuk pawai dan hanya satu perwakilan saja per tiyuh, camat, SKPD, ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita.
“Nanti akan ada pawai, namun tetap mengikuti protokol kesehatan. Kami perkirakan tidak lebih 200 orang, sekitar 193 orang,” ujanya.
Untuk tamu dari luar daerah dipastikan Wakil Gubernur Lampung, perwakilan dari Mentri Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Pariwisata Majalengka dan Kepala Bidang Kreatif Majalengka, dan tamu-tamu pengisi acara tersebut.
“Yang sudah dipastikan hadir wakil gubernur lampung, perwakilan mentri pendidikan dan kebudayaan, dari dinas majalengka jawa barat dan semua itu belum berada di tubaba yang sudah berada di tubaba baru tamu pengisi acara ini.” ungkapnya
Selain itu dia juga mengatakan bahwa untuk tamu dari berbagai Duta besar dipastikan batal datang untuk menyaksikan Festival Bambu 2020 ini.
“Untuk tamu dari berbagai Duta Besar dipastikan batal hadir dikarnakan berbagai kondisi yang membuat mereka semua gagal untuk hadir dalam acara ini,” paparnya
Dia juga menambahkan untuk menjaga agar tidak terjadi penumpukan pengunjung maka di pintu maksuk akan ada pejaga yang menjaga agar tidak semua orang bisa masuk.
“Kita juga sudah menyiapkan penjaga di depan agar bila terjadi penumpukan pengunjung maka penjaga tidak akan memperbolehkan mereka masuk,” pungkasnya. (Jim)
